Persiapan latihan
Didalam mempersiapkan suatu bentuk latihan, diperlukan kerjasama yang
matang dengan berbagai macam pihak, serta perencanaan matang dengan
pelaksanaan latihan yang intensif dan progresif. Faktor yang perlu
diperhatikan di dalam persiapan latihan adalah : informasi atau data
pendaki, tujuan pendakian, tujuan latihan, bentuk latihan yang akan
digunakan, evaluasi hasil latihan. Faktor-faktor tersebut merupakan
suatu siklus daur ulang hingga mencapai hasil yang maksimal.
Informasi atau data pendaki
Sebelum latihan diberikan, maka diperlukan informasi yang lengkap
terlebih dahulu terhadap pendaki yang hendak melakukan pendakian yang
berskala besar dan lama. Dengan adanya data informasi tersebut
diharapkan akan diketahui kondisi kesehatan, usia, jenis kelamin dan
lain sebagainya.
Tujuan pendakian
Perlu diketahui tujuan gunung yang akan didaki baik ketinggian gunung.
Keadaan alamnya ataupun lainnya yang dapat berkaitan dengan rencana ke
gunung tersebut. Hal ini akan menentukan bentuk-bentuk latihan fisik
serta berapa lama latihan tersebut akan berlangsung.
Tujuan latihan
Tujuan latihan ini ditentukan berdasarkan data pendaki dan ketinggian
gunung yang akan didaki. Tujuan ini harus dibuat bertingkat, yaitu dari
tipe umum (general endurance) sampai ketingkat khusus, yaitu latihan
otot tertentu, agar latihan mencapai hasil yang maksimal.
Bentuk latihan
Latihan yang dipergunakan berdasarkan kebutuhan dengan berpedoman informasi pendaki, tujuan pendakian, serta tujuan latihan.
Pengukuran sebelum dan sesudah latihan
Pengukuran ini berguna untuk :
1. Mengetahui kondisi fisik pendaki sebelum memulai latihan
2. Penempatan pada kelompok yang sama
3. Menentukan beban awal latihan untuk weight training atau kecepatan lari (pace) untuk latihan interval
Sedangkan pengukuran sesudah latihan berguna untuk mengetahui apakah ada peningkatan sesudah latihan.
Dengan membandingkan hasil pengukuran sebelum dan sesudah, dapat dilihat
apakah ada peningkatan pada kondisi fisik pendaki. Sehingga dari hasil
ini dapat diambil keputusan boleh tidaknya pendaki tersebut melakukan
pendakian yang sudah direncanakan.
Senin, 28 September 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar